GRAND DESIGN
BEM IM FKM UI 2016
Fauzan Budi
Prasetya
S1 Reguler
Kesehatan Masyarakat 2013
“Selalu ada alasan untuk berbuat jahat. Namun, ketika ingin berbuat baik
perlukah kami mencari alasannya?”
“Selalu ada alasan untuk
berhenti bergerak dan merencanakan ini. Namun, kami memilih untuk tetap
bertahan, semata-mata untuk FKM UI, UI, dan Indonesia”
VISI
“Mewujudkan
BEM IM FKM UI 2016 yang totalitas dalam merangkul warga FKM untuk bergerak
menebar manfaat bagi FKM UI, UI, dan Indonesia”
Totalitas
dalam Merangkul Warga FKM
Sudah
menjadi kewajiban bagi praktisi Kesehatan Masyarakat untuk memiliki satu
Paradigma Totalitas, yaitu pandangan yang utuh dan menyeluruh mengenai sebuah
konsep Public Health. Seperti yang kita ketahui bersama, fakultas ini memiliki
sembilan departemen yang berbeda. Bahkan tiga diantaranya sudah menjadi program
studi yang berdiri sendiri untuk S1 reguler. Walau begitu, prodi Gizi, prodi
Kesehatan Lingkungan maupun prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja tetap merupakan
bagian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Seorang
sanitarian akan tetap membutuhkan seorang epidemiolog untuk memetakan masalah
sanitasi. Seorang ahli K3 di satu perusahaan pun membutuhkan sebuah paket
kebijakan kesehatan untuk melindungi para pekerjanya. Jika ditarik ke masa 50
tahun yang lalu, kita semua yakin bahwa para pendiri fakultas ini memulai
mendirikan fakultas ini dari titik awalan yang sama: “Upaya Promotif dan
Preventif untuk Masyarakat Sehat”. Jadi, jika berawal dari titik awal yang
sama, mengapa harus fokus kepada perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita?
Ayo cari titik temu!
FKM UI
terdiri dari berbagai elemen yang terdiri dari latar belakang dan potensi yang
berbeda. Mahasiswa S1 reguler, ekstensi, pascasarjana, jajaran dekanat, dosen,
karyawan dan staff, penjual makanan di kantin dan Kopma, satpam, petugas cleaning
service hingga petugas taman menjalankan fungsinya masing-masing di FKM.
Tantangan yang muncul di kalangan mahasiswa adalah waktu perkuliahan mahasiswa
S1 reguler, ekstensi dan pascasarjana yang tidak sama. Selain itu, mahasiswa
FKM juga memiliki minat dan bakat yang beragam. Ada yang senang fotografi dan
hobi berada di luar kampus untuk hunting foto, ada yang suka bermain
futsal hingga larut malam, bahkan ada yang ingin cepat pulang ke rumah karena
harus mengerjakan karya tulis untuk lombanya. Namun di sisi lain, keberagaman
tadi dapat menjadi potensi yang siap meledak.
BEM IM FKM
UI 2016 harus merangkul semua elemen di FKM dengan segala potensinya! BEM
adalah lembaga eksekutif yang bertugas mengeksekusi sebuah gerakan. Merangkul
di sini dimulai dari internal BEM yang berkomunikasi dan merangkul satu sama
lain tanpa melihat sekat-sekat bidang. Namun, BEM tidak mungkin bergerak
sendiri. BEM perlu menggerakkan elemen lain di FKM dengan komunikasi untuk
menciptakan sinergisasi gerak bersama secara total hingga menciptakan impact
yang jauh lebih besar dan berkelanjutan. Program kerja yang dilakukan BEM
FKM dioptimalkan untuk merangkul warga FKM secara menyeluruh serta dilakukan
dari, oleh, dan untuk warga FKM. Oleh karena itu, upaya yang kami lakukan
bertujuan agar semua warga FKM didengar pendapatnya, diajak diskusi bersama dan
difasilitasi secara total dan tidak setengah-setengah. Akhirnya, dengan
merangkul, semua akan mau untuk turun tangan dan bergerak bersama-sama.
Bergerak
Menebar Manfaat bagi FKM UI, UI dan Indonesia
Bergerak
berarti usaha yang dilakukan untuk melakukan suatu perubahan. Besarnya usaha
yang dilakukan akan dipandang sia-sia jika perubahan tidak tercipta. Pergerakan
yang dilakukan didasarkan pada rasa cinta dan peduli terhadap FKM disertai
pelibatan seluruh potensi yang kita miliki, sehingga pergerakan yang kita
lakukan pun adalah pergerakan yang total dan menyeluruh. Perubahan yang
dimaksud di sini adalah perubahan yang positif dan menghasilkan manfaat bagi
orang banyak. Seperti yang kita ketahui bersama, “Sebaik-baiknya manusia adalah
manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.”
BEM IM FKM
UI 2016 harus bermanfaat untuk masyarakat! Fakultas Kesehatan Masyarakat adalah
satu-satunya fakultas di Universitas Indonesia menyandang kata masyarakat. Itu
menunjukkan bahwa mimpi besar berdirinya FKM UI beserta lulusannya semata-mata
dipersembahkan untuk masyarakat. Begitupun cita-cita besar berdirinya
organisasi pergerakan pertama Indonesia yang dipelopori mahasiswa STOVIA, Boedi
Oetomo, adalah untuk memberikan nilai manfaat kepada masyarakat Jawa, terutama
dalam hal pendidikan – yang saat itu tidak dapat dijalankan dengan baik oleh
Pemerintah Hindia-Belanda. Masyarakat yang dimaksud di sini adalah masyarakat
FKM, UI dan Indonesia.
Berikut
adalah penjabaran mengenai manfaat yang ditebar:
Manfaat BEM FKM bagi warga FKM
|
Wadah advokasi kepada jajaran dekanat mengenai segala kebutuhan
mahasiswa FKM (Adkesma dan Minat Bakat BEM)
|
Wadah advokasi kepada pemerintah mengenai berbagai isu publik, terutama
kesehatan (Kastrat)
|
Penghubung antara Kemahasiswaan FKM UI dan mahasiswa dalam pelayanan
masalah perkuliahan, seperti biaya kuliah dan beasiswa (Adkesma)
|
Menjadi penggerak dan fasilitasi yang menyalurkan minat dan bakat
mahasiswa (SF, Artdictive, FKM Olim)
|
Kawah candradimuka untuk pembelajaran manajemen organisasi bagi
mahasiswa FKM dalam menghadapi pascakampus
|
Manfaat
selanjutnya!
Akan menghidupkan kembali semangat dalam mengapresiasi seni lewat
seminat dan komunitas yang telah ada
|
Akan menjadi wadah untuk mengenal warga FKM lebih dekat (Portal FKM)
|
Manfaat BEM FKM bagi UI
|
Salah satu motor utama pergerakan mahasiswa, baik di gerakan advokasi
vertikal maupun gerakan basis horizontal
|
Partisipan aktif event eksternal UI, seperti Bedah Kampus UI dan
Welcome Maba OKK UI
|
Partisipan aktif event-event kompetisi antar fakultas di UI, seperti
OIM, OLIM dan UI Art War
|
Manfaat
selanjutnya!
Akan menjadi salah satu bagian penting yang memperkenalkan luasnya
keilmuan Public Health ke warga UI
|
Akan menjadi salah satu role model fakultas lain dalam
pergerakan mahahasiswa, baik di gerakan advokasi vertical maupun gerakan
basis horizontal
|
Manfaat BEM FKM bagi Indonesia
|
Salah satu mitra kritis utama pemerintah dalam kebijakan-kebijakan yang
dikeluarkannya, terutama di bidang kesehatan (Kastrat)
|
Sarana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia
|
Salah satu wadah terbaik untuk penyaluran kepedulian terhadap
masyarakat tanah air (FKM UI Peduli, Dusun Binaan, Rujak)
|
Mengenalkan FKM UI kepada masyarakat, terutama pelajar (PHE dan SPARE)
|
Manfaat
selanjutnya!
Akan menjadi salah satu bagian penting yang memperkenalkan Public
Health dan kontribusi warga FKM UI kepada bangsa Indonesia (FKM UI untuk
Bangsa)
|
MISI
1.
Membangun internal yang solid berlandaskan kekeluargaan dan profesionalisme
Soliditas
internal adalah kunci pertama dari setiap organisasi untuk mencapai tujuannya.
Rasa kekeluargaan yang ada di antara para pengurus dan sistem kerja
professional yang dibuat akan membangun soliditas ini.
2.
Menjalin hubungan eksternal dengan komunikasi yang efektif
Bukan
hanya menjaga jaringan relasi yang sudah dimiliki, membuka jaringan baru juga
perlu dilakukan kepada Lembaga Kemahasiswaan di FKM, seminat dan komunitas, BEM
UI, LSM, BEM Fakultas dan BEM kampus lain, IOMS, jajaran dekanat dan dosen,
warga FKM lainnya hingga organisasi-organisasi nasional.
3.
Mengembangkan potensi mahasiswa FKM UI dengan memberikan pelayanan optimal
Memberi
pelayanan dengan total kepada mahasiswa FKM di bidang akademis perkuliahan,
minat bakat (keilmuan, seni dan olahraga) serta softskill-hardskill
organisasi agar potensi yang dimiliki bisa muncul dan terasah.
4.
Meningkatkan partisipasi mahasiswa FKM UI dalam gerakan mahasiswa
Membangun
rasa kepedulian kepada orang lain akan meningkatkan keinginan mahasiswa FKM
untuk berpartisipasi dalam gerakan mahasiswa, baik gerakan basis horizontal
maupun gerakan advokasi vertikal.
Nilai Organisasi
BEM IM FKM UI 2016:
Solid
Solid
berarti pejal. Peluru meriam yang pejal ketika ditembakkan tentu memiliki efek
lebih dibandingkan dengan bola yang memiliki rongga di dalamnya. Begitu pun
dengan organisasi. Ketika setiap elemen di BEM berpatokan pada satu tujuan yang
sama dan bergerak bersama-sama, BEM akan mampu bergerak dengan baik. Rasa
peduli satu sama lain dan senasib sepenanggungan perlu terus menerus
ditingkatkan antar elemen BEM, sehingga setiap elemen BEM senantiasa
bahu-membahu dan loyal terhadap BEM.
Totalitas
Totalitas
berarti keutuhan dan keseluruhan. Totalitas di sini berarti dua hal. Pertama,
totalitas berarti pola pikir yang utuh mengenai berpikir sistem. Seseorang
membutuhkan orang lain dalam melakukan sesuatu. Pola pikir keseluruhan juga
berarti adil dalam melakukan sesuatu tanpa membeda-bedakan potensi serta
pekerjaan satu sama lain. Kedua, totalitas di sini berarti melakukan yang
terbaik dan memberikan semua yang dapat diberikan. Berusaha sebaik-baiknya dan
tidak setengah-setengah akan menghasilkan impact yang besar. Usaha total
tak pernah menghianati.
Sinergis
Sinergis
berarti dua usaha yang jika digabungkan akan menghasilkan efek yang lebih besar
dibandingkan dengan usaha masing-masing. Setiap elemen membutuhkan kerjasama
satu sama lain agar potensi-potensi dapat teroptimalkan. Agar sinergisme
tercapai dibutuhkan beberapa hal dari setiap elemen. Pertama adalah keterbukaan
untuk mau bekerjasama. Kedua adalah komunikasi dan partisipasi aktif. Ketiga
adalah rasa toleransi dan menghargai satu-sama lain. Sehingga satu titik temu
pun akan tercapai.
Budaya BEM
IM FKM UI 2016
·
Respect to Time
·
Respect to People
·
Respect to System
Isu yang
akan dibawa BEM IM FKM UI 2016
·
Rokok
·
Evaluasi 2 tahun
pemerintahan dalam bidang kesehatan
·
Kenaikan biaya kuliah
·
Kantin Kesehatan FKM
·
Lapangan indoor FKM
·
Isu insidental
Pola
Rekrutmen BEM
Pola
rekrutmen yang dilakukan BEM di awal memiliki pengaruh terhadap jalannya
organisasi ke depan. Berikut ini adalah garis besar pola rekrutmen yang akan
dilakukan BEM IM FKM UI 2016:
1.
Close recruitment Pengurus Inti
Pengurus
Inti direkrut oleh Ketua BEM dengan metode close recruitment, misalnya dengan
pendekatan personal.
2.
Open tender BPH
Badan
Pengurus Harian, yang merupakan Kadept/Kabiro, direkrut ke BEM melalui metode
open tender. Kriteria calon BPH yang baik adalah dengan komitmen kuat, memiliki
visi-misi yang sejalan dengan BEM, kompetensi bidang, kemampuan komunikasi dan
psikologi yang baik. Calon BPH akan melewati mekanisme presentasi grand
design untuk Departemen/Biro yang dikepalai, mekanisme interview oleh
seluruh Pengurus Inti serta Tes Psikologi oleh Psikolog.
3.
Close recruitment Tim
Pengurus
yang tidak membawahi Departemen/Biro memiliki wewenang untuk merekrut
orang-orang yang akan membantu fungsinya dengan jumlah yang disesuaikan. Ini
dilakukan dengan close recruitment lewat pendekatan personal langsung
oleh pengurus tersebut.
4.
Open recruitment Staff
Staff
direkrut melalui open recruitment. Kriteria calon staff yang baik adalah staff
yang memiliki komitmen kuat, memiliki kompetensi dan komunikasi yang baik,
serta kriteria spesifik lain menurut disesuaikan Biro/Departemen.
1.
Ketua Umum
Penanggung
jawab tertinggi BEM IM FKM UI 2016. Pengambil keputusan strategis,
berkoordinasi dengan MPM IM FKM UI sebagai Lembaga Kemahasiswaan tertinggi,
menjalin hubungan baik dengan pihak dekanat.
2.
Wakil Ketua Umum
Wakil
ketua menggantikan Ketua umum apabila berhalangan. Menjaga hubungan baik dengan
lembaga kemahasiswaan lainnya.
3.
Kontrol Internal
Kontrol
internal menjaga kualitas dan keefektifan program kerja BEM IM FKM UI 2016
sebagai lembaga profesional. Kontrol internal menjalankan fungsi audit,
penelitian, dan pengembangan seluruh program kerja agar tetap berjalan sesuai
dengan visi dan misi BEM IM FKM UI 2016.
4.
Internal
o Sekretaris Umum
Sekum
merangkul dan menjaga kondisi internal seluruh BEM – terutama tataran PI dan
BPH agar senantiasa solid dengan membangun iklim kekeluargaan dan
profesionalisme. Sekretaris umum melakukan supervisi kepada:
o
Biro Kestari
Membangun
iklim profesionalisme agar BEM senantiasa solid dengan menjamin fungsi
administrasi surat menyurat serta pengarsipan/dokumentasi dan mengelola
kesekretariatan BEM.
o
Biro PSDM
Membangun
iklim kekeluargaan di internal BEM – terutama tataran staff – agar senantiasa
solid. Bertanggung jawab terhadap kaderisasi internal dari BEM.
5.
Komunikasi dan Informasi
o
Bidang Kominfo
Bidang
Kominfo menjadi garda terdepan pencitraan BEM IM FKM UI 2016 serta menjalin
hubungan baik. Bidang Kominfo merangkul dan menjamin BEM melakukan komunikasi
efektif dengan pihak luar –baik warga FKM maupun masyarakat luas– agar BEM
dapat sinergis dengan LK lain dan menebar manfaatnya ke masyarakat. Hal ini
dilakukan dengan cara menjaga kelancaran arus informasi di dalam maupun kepada
pihak eksternal BEM dan membuka link-link baru. Bidang Kominfo membawahi:
o
Biro Humas
Menjadi
pusat informasi BEM FKM dengan menjalin hubungan baik dengan pihak luar serta
menjalankan fungsi koordinasi keorganisasian serta teknis dengan
seminat-seminat di bawah BEM
Arahan
strategis:
1. Membagi
arah fungsi humas menjadi dua, yaitu dengan LK dan seminat di bawah BEM (fungsi
kelembagaan) serta eksternal
2. Menjalankan
Grand Launching, Grand Closing, Bedah Kampus dan arak-arakan wisuda
o
Biro Media
Menjaga
pencitraan BEM dan menyebarkan informasi mengenai gerakan BEM ke eksternal
melalui berbagai media seperti website, youtube, facebook, twitter, instagram
dan LINE.
Inovasi: Memulai menjalankan
program Portal FKM dan bekerja sama dengan Media Preventia
6.
Keuangan
Keuangan
memastikan manfaat BEM terasa dan dapat berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya
dengan membangun sistem pendanaan yang mandiri dan berkelanjutan.
o
Bendahara Umum Controller
Melakukan
koordinasi dengan bendahara bidang-bidang dengan bendahara kepanitian di BEM, melakukan
koordinasi dan pengawasan dengan bendahara seminat dibawah BEM.
o
Bendahara
Memegang
kas BEM termasuk dana abadi yang tersimpan dalam rekening bank atas nama BEM IM
FKM UI 2016, bersama dengan Biro Kewirausahaan meningkatkan pemasukan BEM baik
dari sponsorship maupun dana usaha, bersama dengan bendahara kontrol
mengatur pemasukan dan pengeluaran serta melakukan supervisi dan penjagaan pada
Biro Kewirausahaan.
o
Biro Kewirausahaan
Menjadi supporting
system dalam hal finansial di BEM, melakukan usaha pemasukan keuangan,
menjalin kerjasama dengan sponsor untuk mendukung kegiatan di BEM.
Arahan
strategis untuk Keuangan: fokus kepada fungsi supporting system dan
berani mengoptimalkan semua potensi yang ada untuk membangun sistem pendaan
yang mandiri dan berkelanjutan mulai di tahun 2016 ini
7.
Minat Bakat
o
Bidang Minat bakat
Bidang
Minat Bakat memiliki semangat merangkul dan melayani dalam bentuk fasilitasi
dan apresiasi warga FKM dalam lingkup keilmuan, seni budaya dan olahraga agar
potensi-potensi yang ada dapat teroptimalkan. Bidang minat bakat memberi
supervisi kepada:
o
Departemen Pendidikan dan Keilmuan
Mewadahi
dan mengoptimalkan potensi, minat serta bakat mahasiswa FKM UI dalam bidang
keilmuan, menuansakan keilmuan pada mahasiswa FKM seperti karya tulis, PKM dan
konferensi.
Inovasi:
1. Melakukan
koordinasi dengan seluruh HMD untuk menghidupkan semangat riset keilmuannya dan
mengumpulkannya serta mempublikasikannya secara luas
2. Membentuk
dan mengelola Pokja untuk melakukan kajian mengenai Profesi Kesmas dalam UU
Tenaga Kesehatan bersama HME, HMP serta ISMKMI
3. Mengadakan
sebuah Diskusi Pascakampus (misalnya X-Men yang dulunya merupakan proker
Kelembagaan)
o
Departemen Olahraga
Mewadahi
dan mengoptimalkan potensi, minat serta bakat mahasiswa FKM UI dalam bidang
olahraga. Membangun semangat keolahragaan di FKM UI bersama dengan komunitas
olahraga yang ada.
o
Departemen Seni Budaya
Mewadahi
dan mengoptimalkan potensi, minat serta bakat seni mahasiswa FKM UI. Membangun
penuansaan seni di kalangan mahasiswa FKM UI bersama dengan komunitas seni yang
ada.
Inovasi:
Merangkul
seminat Tatranesa dan Trotoar untuk membuat sebuah pernampilan/pagelaran
gabungan untuk mahasiswa FKM yang bertujuan untuk menghidupkan semangat berseni
sekitar bulan Maret
8.
Sosial Politik
o Bidang
Sospol
Bidang
Sosial Politik memiliki semangat pembelaan dan menebarkan manfaat kepada
masyarakat FKM, UI dan Indonesia dengan berupaya meningkatkan partisipasi
mahasiswa FKM UI dalam gerakan mahasiswa. Bidang Sospol memberi supervisi
kepada:
o Departemen
Kajian dan Aksi Strategis
Bertanggung
jawab terhadap penyikapan dan penuansaan isu politik di Indonesia. mencerdaskan,
menggerakkan, dan menumbuhkan semangat kepedulian mahasiswa FKM dalam hal
kajian isu-isu terkini terkait permasalahan di Indonesia, terutama isu
kesehatan.
Inovasi:
mengadakan Upgrading Sospol yang bekerjasama dengan ISMKMI wilayah 2 yang bertujuan
untuk meningkatkan semangat gerakan mahasiswa terhadap isu-isu kesehatan di
kalangan BEM Kesmas se-Jabodetabek
o
Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa
Memberikan
pelayanan kepada mahasiswa FKM UI terkait informasi pendidikan, beasiswa, fasilitas
yang menunjang kesejahteraan mahasiswa. Sebagai pusat advokasi mengenai
kebutuhan mahasiswa FKM seperti fasilitas dan sistem pendidikan.
o
Departemen Sosial Masyarakat
Menjalankan
fungsi salah satu tri darma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat,
membangun semangat kepedulian pada mahasiswa FKM melalui kegiatan sosial
kemasyarakatan, serta menyikapi dan menuansakan isu dan permasalahan terkait
sosial di Indonesia
Program
Kerja Unggulan
Portal FKM
Wadah
informasi seluruh kegiatan mahasiswa FKM UI secara terpusat yang saling
terhubung dengan Lembaga Kemahasiswaan lain. Portal FKM dapat berisi publikasi
riset HMD, tokoh FKM dan kontribusinya (pelopor, dosen, alumni, mahasiswa,
pegawai, satpam hingga petugas kebersihan), serta isu kesehatan terkini dalam
bentuk Website, LINE dan Youtube channel.
Eksekutor:
Biro Media
Satu
Bingkai FKM Berbakat (Science Fest, Artdictive, FKM Olimpiade)
Garis
besar tujuan
·Menguatkan
kekeluargaan di antara warga FKM UI
·Membuat
wadah untuk menyalurkan potensi-potensi dalam bidang keilmuan, seni dan
olahraga
FKM UI dengan
·Meningkatkan
semangat dan mental mahasiswa FKM UI dengan kompetisi
·Salah
satu penjaringan kontingen untuk OIM UI, Olimpiade UI, dan UI Art War
Sasaran:
Warga FKM
Eksekutor
utama: Masing-masing kepanitiaan dijalankan oleh masing-masing Departemen di
bawah koordinasi Korbid Minat Bakat (PnK, Depor dan Senbud)
Mengapa
harus dalam Satu Bingkai FKM Berbakat?
·
membuat publikasi ke luar
lebih masif, baik kepada warga FKM maupun ke pihak eksternal misalnya
sponsorship
·
membuat hubungan antar
departemen dalam satu bidang Minat Bakat semakin solid
Cara:
·
membuat satu konsep dasar
publikasi FKM Berbakat
·
membuat hanya satu Opening
Ceremony dan satu Closing Ceremony yang besar dan melibatkan seminat dan
komunitas yang bisa dilibatkan
Sport and
Art Event (SPARE)
Tujuan:
·
Menyuarakan satu isu
besar ke khalayak ramai
·
Mengedukasi kesehatan
kepada pelajar
·
Memperkenalkan FKM UI
dan Kesehatan Masyarakatnya kepada pelajar
Sasaran:
Pelajar
Eksekutor:
Open Tender (disupervisi oleh Departemen Olahraga dan Departemen Seni Budaya)
Cara:
Mengangkat
satu isu kesehatan dan melakukan promosi kesehatan kepada pelajar dengan
mengadakan perlombaan bergengsi seni dan olahraga antarpelajar
Public
Health Expo
Tujuan
·Mengenalkan
betapa komprehensifnya keilmuan FKM UI kepada masyarakat luas
·Meningkatkan
jumlah dan kualitas riset mahasiswa FKM dengan disalurkan minat keilmuan dari
warga FKM
·Merangkul
seluruh HMD dalam satu wadah bersama
Sasaran:
civitas academica FKM dari tiap-tiap peminatan seluruh Indonesia (mahasiswa,
akademisi dan praktisi)
Eksekutor:
Departemen Pendidikan dan Keilmuan bekerja sama dengan seluruh HMD
Cara:
Melakukan
diseminasi riset mahasiswa FKM
FKM UI
untuk Bangsa
Tujuan
·Mengenalkan
FKM UI dan paradigma Kesehatan Masyarakat kepada masyarakat dengan menjelaskan
pemikiran serta kontribusi besar para pelopor, dosen, alumni, serta mahasiswa
FKM UI untuk bangsa Indonesia
·Meningkatkan
profit BEM
Cara:
Membuat
sebuah buku berisi tulisan-tulisan dari/tentang tokoh-tokoh FKM UI beseta
pemikiran dan kontribusinya dan menjualnya kepada para pelopor, dosen, alumni,
serta mahasiswa FKM UI dan lembaga-lembaga pemerintahan beserta anggota dewan
Sasaran:
pemerintah, akademisi, alumni, mahasiswa FKM UI
Eksekutor:
Departemen PnK, Kastrat, Wirausaha dan bekerjasama dengan Media Preventia
FKM UI
Peduli
Menjadi
wadah untuk menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
menyalurkan kepedulian mahasiswa FKM UI kepada masyarakat dalam bentuk
rangkaian program-program pengabdian masyarakat.
Eksekutor:
Departemen Sosial Masyarakat
Amazing
FKM
Satu
program kerja dari, oleh, dan untuk mahasiswa FKM UI yang bertujuan untuk
meningkatkan semangat berkarya serta mengapresiasi karya mahasiswa FKM UI
Eksekutor:
Departemen Seni & Budaya, Olahraga, dan P & K
Bingu
Wadah
mahasiswa FKM UI sebagai poros utama dalam rangka menanamkan nilai kepedulian
dan salah satu wadah untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa
FKM UI serta memastikan keberlanjutannya. Meningkatkan partisipasi aktif
mahasiswa FKM UI dalam gerakan mahasiswa.
Eksekutor:
Koorbid Sospol dan Minat bakat
“Rencana terbaik adalah
rencana yang dijalankan. Kami tidak bisa menjalankan ini sendiri. Yuk
bareng-bareng menjalankan rencana ini!”
No comments:
Post a Comment